sendiri aku disini
Berteman sepi dan bayang diri
Aku masih mengejarmu di setiap sudut dunia
ini
Andai kau sadar
Hanya aku pecinta sejatimu
Aku satu-satunya wanita yang mencintai kelemahanmu
Dimanakah pintu hatimu
Izinkan aku mengetuknya
Kini bibirku masih terkunci
Lidahku enggan tuk bicara
Mataku masih malu menatapmu
Karna kamu dan hatimu tak dapat ku gapai
Ketika sinar pagi meninggi
Bayangmu perlahan muncul
Menyelinap masuk dalam pikiranku
Kurasa damai di dalam jiwaku
Aku ingin selalu memandangmu
Aku tak pernah lelah mencintaimu
Sekalipun nyawaku merenggang
Dan tubuhku tinggal tulang
Tetap aku menantimu
Hingga aku terbujur kaku
Terbaring dalam tidur panjang
Rasa cinta dalam hatiku ini
Akan menemaniku dalam kematian panjang