Kamis, 14 Februari 2013

puisi pertama



Walau hanya mimpi
Memilikimu...
Adalah suatu keinginan besar
Yang sangat besar sampai aku tak kuat menahannya
Aku sampaai terlalu dikuasai nafsuku
Dan bahkan terlalu bersedih ketika ku liat kamu dengan perempuan lain
Emosi, kesal, amarah, bercampur jadi satu
Yang tercermin dari air mata yang deras mengalir
Tapi semua rasa itu terkalahkan dan menghilang ketika....
Ketika perhatianmu datang padaku
Perhatian yang kau anggap sederhana
Namun bagiku adalah hal yang sangat luar biasa
Walau perhatian yang kau beri hanya perhatian sebagai teman
Namun aku menganggapnya lebih
Mungkin memang aku yang salah
Sangat bersalahnya aku karena terlalu berharap padamu
Harusnya aku berfikir dari awal
Bahwa kau benar-benar hanya menganggapku teman
Bukan lebih dari itu
Tapi ini semua sudah terlanjur terjadi
Dan yang ku inginkan sekarang adalah
Kamu bahagia, walau bahagiamu bukan berada di pelukku
Namun aku rela walau harus menahan luka
Itu demi kebahagiaan hidupmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar