Walau hanya mimpi
Memilikimu...
Adalah suatu keinginan besar
Yang sangat besar sampai aku tak kuat
menahannya
Aku sampaai terlalu dikuasai nafsuku
Dan bahkan terlalu bersedih ketika ku liat
kamu dengan perempuan lain
Emosi, kesal, amarah, bercampur jadi satu
Yang tercermin dari air mata yang deras
mengalir
Tapi semua rasa itu terkalahkan dan
menghilang ketika....
Ketika perhatianmu datang padaku
Perhatian yang kau anggap sederhana
Namun bagiku adalah hal yang sangat luar
biasa
Walau perhatian yang kau beri hanya
perhatian sebagai teman
Namun aku menganggapnya lebih
Mungkin memang aku yang salah
Sangat bersalahnya aku karena terlalu
berharap padamu
Harusnya aku berfikir dari awal
Bahwa kau benar-benar hanya menganggapku
teman
Bukan lebih dari itu
Tapi ini semua sudah terlanjur terjadi
Dan yang ku inginkan sekarang adalah
Kamu bahagia, walau bahagiamu bukan berada
di pelukku
Namun aku rela walau harus menahan luka
Itu demi kebahagiaan hidupmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar